KETIKA SEBUAH KEJUJURAN DATANG TIBA-TIBA.

KETIKA SEBUAH KEJUJURAN DATANG TIBA-TIBA.

Mungkin anda semua susah sekali percaya kepada orang yang baru anda jumpai pertama kali, akan tetapi tidak bagi seorang pedagang jajanan pasar di tempat daerah saya. Saat itu memang suasana pasar sedang ramai dan di situ terdapat sebuah toko penjual makanan ringan khas pasar. Tapi setelah saya mengamati lebih jauh, ternyata saat itu tidak ada penjualnya sama sekali. Banyak sekali orang yang membeli kue tersebut dan menaruh uangnya di tempat kue yang memang telah kosong dari awal. Anehnya kejadian ini tidak berlangsung sebentar. Dari sekitar jam06:00 hingga jam 12:00 kejadian ini terus berlangsung. Saat saya mengamati lebih dekat lagi ternyata tidak ada seorangpun yang mencuri atau mengambil kue lebih dari apa yang mereka bayarkan. Bahkan ada seorang bapak yang dengan rela memungut uang yang sempat jatuh. Saat jam 12 siang, ku lihat ada seseorang yang datang dan langsung mengemaskan kue2 tersebut. Setelah saya bertanya dengan orang tesebut, ternyata dialah pemilik toko ini. Berkenalan dan berbincang memang kelebihanku, karena itu aku mulai bertanya mengenai kejadian tadi. Penjelasan panjang dan lebar telah ku dapat. Tapi inti dari penjelasan dia adalah, dia hanya mengukur tingkat kejujuran masyarakat yang ada di pasar saat itu. Dan hasil dari penelitiannya, ternyata orang2 di pasar lebih bias jujur disaat penjualnya tidak ada. Dia mengaku, saat dia berjualan tanpa meninggalkan jajanan tersebut sejengkalpun , ternyata banyak sekali kue yang hilang karena ada yang mengambil lebih (baca: mencuri). Yang mengherankan, kenapa di saat dia tidak ada di tempat sama sekali, malah uang penjualannya pas dan tidak ada kue yang hilang.

Hikmah dari cerita diatas adalah: disaat kita percaya kepada orang lain dengan sepenuh hati maka orang tersebut juga akan lebih mempercayai kita dengan sepenuh hati. Dan ini adalah sebuah kekuatan sugesti yang tertanam sejak kita kecil. Jadi keep positive thinking to every one every day